Balikpapan – Belakangan ini banyak beredar kasus miring mengenai oli palsu, Apalagi jika barang tersebut kita gunakan untuk sepeda motor. Perlu disadari bahwa oli sangat penting sebagai pelumas mesin sepeda motor kita. Hal sepele seperti ini bisa berdampak negative kedepanya jika terus menerus dikonsumsi pada kendaraan roda dua.
Bagaimana dampak dari oli palsu itu sendiri? oli mesin yang seharusnya melumasi mesin malah tidak mampu bekerja dan merusak mesin akibat kualitasnya yang tidak standar atau palsu. Berikut ada sedikit tips bagaimana membedakan oli asli atau palsu merk AHM Oil untuk sepeda motor merek Honda.
Ada tiga cara untuk membedakan yaitu, pertama, kode pengaman di tutup botol. Oli AHM asli memiliki kode pengaman yang sejajar dengan tutup botol, sedangkan yang palsu tidak sejajar atau bahkan tidak punya pengaman. Kedua, cetakan kode pada bagian bawah botol. Yang asli memiliki 4 cetakan kode, sedangkan yang palsu kurang dari 4 atau tidak berjumlah 4. Ketiga, jendela botol. Oli AHM asli memiliki jendela botol (untuk melihat isi di dalam botol) berukuran kecil, sedangkan yang palsu ukurannya lebar. Lalu bagaimana Jika botol oli sudah terlanjur dibuka? Disini kita juga dapat mencium bau oli tersebut. Jika aroma yang tercium seperti bekas terbakar & tengik maka anda perlu waspada oli palsu. Oli asli memiliki aroma harum yang khas oli baru.
“Sebagai salah satu pengguna motor Honda saya lebih memilih untuk rutin servis dan ganti oli di bengkel resmi Honda, AHASS. Ketika ganti oli di AHASS saya mendapat antrian khusus di PIT Ganti Oli & PIT EXPRESS sehingga lebih cepat selesai. Di AHASS juga ada fasilitas booking servis sehingga tidak mengantri terlalu lama ketika servis motor di AHASS. Daripada repot-repot memilih dan memeriksa botol oli, lebih baik langsung ke AHASS saja karena sudah terjamin keasliannya”. Ujar Iddo Natanael, karyawan swasta.
“Semoga tips tersebut dapat menambah wawasan teman-teman tentang pentingnya menggunakan oli asli dan edukasi product asli, sehingga tidak seperti membeli kucing dalam karung”. Ujar Teddy Widarto selaku Parts Manager Astra Motor Kaltim 1
