Ketika berniat melakukan modifikasi motor atau mobil, salah satu yang mungkin terpikirkan bagimu adalah mengganti ukuran ban agar lebih besar.
Kedengarannya memang menarik, tapi tunggu dulu! Sebelum kamu belanja ke bengkel atau marketplace, penting sekali untuk paham dulu apa kelebihan dan kekurangan modifikasi ini.
Sebab, mengganti ban ternyata juga berdampak pada kenyamanan, efisiensi bahan bakar, sampai umur komponen lain di kendaraan. Karena itu, yuk kita bahas masing-masing kelebihan dan kekurangannya!
Kelebihan Ganti Ban Jadi Lebih Besar
Mengganti ukuran ban ke ukuran yang lebih besar memang menggoda karena beberapa kelebihan atau nilai plus ini:
1. Tampilan Kendaraan Lebih Gagah dan Sporty
Menggunakan ban yang lebih besar bisa membuat kendaraan kamu terlihat lebih berisi dan proporsional. Efek visualnya kuat, karena motor atau mobil tampak lebih kokoh, berwibawa, dan cocok buat kamu yang suka gaya modifikasi agresif.
2. Stabilitas Lebih Baik
Ukuran ban yang lebar otomatis meningkatkan luas bidang kontak antara ban dan aspal. Hasilnya, kendaraan jadi lebih stabil, terutama saat melaju kencang atau ber-manuver di tikungan tajam.
3. Traksi Lebih Kuat
Permukaan ban yang lebih besar mampu mencengkeram jalanan dengan lebih kuat., yang efeknya sangat terasa ketika hujan atau jalanan sedang licin. efek
Sebab, kendaraan jadi lebih aman, terutama saat kamu harus melakukan pengereman mendadak atau melewati jalan basah.
4. Kenyamanan Lebih Baik
Dengan profil ban yang lebih besar dan tebal, getaran dari permukaan jalan bisa lebih terserap. Perjalanan pun terasa lebih mulus, terutama di jalanan bergelombang atau rusak ringan.
Cocok buat kamu yang sering menempuh rute harian dengan kondisi jalan beragam.
Kekurangan Ganti Ban Jadi Lebih Besar
Di balik kelebihan tadi, mengganti ban ke ukuran yang lebih besar juga punya sisi negatifnya, yaitu:
1. Konsumsi BBM Lebih Boros
Ban besar dapat menambah beban dan hambatan gulir, sehingga kerja mesin kendaraan jadi lebih berat. Akibatnya, konsumsi bahan bakar meningkat, atau malah boros.
2. Tarikan Lebih Berat dan Mesin Terasa Lemah
Saat awal berakselerasi, torsi mesin akan terbagi lebih banyak karena harus memutar ban yang lebih berat. Efeknya, tarikan terasa lambat dan respons gas tidak seenteng sebelumnya.
Hal ini akan terasa sekali ketika mesin motor atau mobil kamu kecil.
3. Setir Lebih Berat pada Mobil
Pada mobil, setir bisa terasa lebih berat saat dibelokkan jika menggunakan ban besar. Apalagi jika power steering-nya belum cukup responsif. Kendali seperti ini akan membuat manuver di parkiran atau jalan sempit terasa lebih melelahkan.
4. Handling Kurang Lincah pada Motor
Sedangkan pada yang dipasangi ban besar biasanya jadi kurang gesit saat ketika melakukan manuver. Efeknya akan sangat terasa ketika kamu berkendara i kecepatan rendah atau saat harus berbelok tajam.
5. Suara Lebih Berisik
Gesekannya yang lebih besar dengan permukaan jalan akan menghasilkan suara yang lebih keras. Bagi sebagian orang, suara ini bisa mengganggu kenyamanan saat berkendara jauh atau di malam hari.
6. Komponen Lain Cepat Aus
Beban kerja pada komponen kendaraan lain, seperti rantai, gear, drive belt, hingga suspensi otomatis ikut meningkat. Jika tidak diimbangi dengan perawatan ekstra, usia pakai komponen-komponen itu bisa jauh lebih pendek dari seharusnya. Kamu akhirnya harus mengeluarkan uang ekstra lagi.
7. Risiko Ban Donat
Jika kamu hanya menggantinya tanpa menyesuaikan ukuran velg, bisa terjadi efek “ban donat”, yaitu ban terlihat menggembung keluar dari velg.
Efek ini bukan hanya soal tampilan, tapi juga bisa mengurangi grip dan meningkatkan risiko selip saat berkendara.
Sudah tahu kelebihan dan kekurangannya, sekarang keputusan ada di tangan kamu. Apabila mau ganti jadi lebih besar atau sesuai standar pabrikan, pastikan kamu memilih yang original dan berkualitas.
Untungnya, kamu bisa cek berbagai pilihan ban terbaik langsung di website Astra Motor atau melalui marketplace resmi tanpa ribet.