throttle body

cookies
Kami menggunakan cookies untuk memberikan pengalaman yang terbaik untuk kamu
close

Seberapa Penting Membersihkan Throttle Body Motor?

Seberapa Penting Membersihkan Throttle Body Motor?

Bagi kamu pengguna motor injeksi, jangan pernah remehkan keadaan throttle body yang terlihat kecil atau sepele. Sebab, komponen ini punya peran krusial untuk mengelola suplai udara menuju ruang bakar mesin.

Apabila dibiarkan kotor, maka performa motor bisa menurun drastis tanpa kamu sadari. Karena itulah, kamu harus rutin membersihkan komponen ini,

Supaya semakin paham betapa penting untuk membersihkan komponen ini, mari cek penjelasannya di bawah!

Sekilas Tentang Throttle Body

Throttle body adalah bagian vital di sistem injeksi motor, dengan peran sebagai pengontrol banyaknya udara yang dimasukkan ke ruang bakar, sesuai bukaan gas dari pemotor.

Bersama dengan injektor, throttle body akan memastikan supaya kombinasi udara dengan bahan bakar tetap ideal.

Bentuknya menyerupai silinder dengan katup pada bagian tengahnya. Ketika kamu memutar gas, katup tersebut otomatis membuka lebih lebar, memberi ruang lebih luas agar udara lebih mudah masuk. Tahapan inilah yang menjadi penentu respon maupun tenaga mesin motor.

Sayangnya, debu dan residu oli bisa menempel di dalam throttle body. Apabila tidak kamu bersihkan, kotoran ini bisa menumpuk dan mengganggu kinerja katup serta sensor di dalamnya.

Risiko atau Efek Throttle Body Kotor

Jika masih tidak peduli dengan kebersihan komponen tersebut, maka beberapa efek negatif yang harus kamu hadapi antara lain:

1. Tarikan Gas Terasa Semakin Berat

Salah risiko yang paling sering muncul adalah tarikan gas yang lebih berat. Penyebabnya karena aliran udara menuju mesin terganggu oleh kotoran yang menempel di throttle body. Akibatnya, mesin harus bekerja ekstra agar bisa mengeluarkan tenaga.

Respon gas pun jadi tidak secepat biasanya. Alhasil, saat kamu bawa kendaraan ini menyalip atau naik tanjakan, kamu bisa merasakan motor kehilangan tenaga.

2. Motor Susah Menyala

Apabila motor sering susah menyala, khususnya saat pagi hari, bisa jadi ini terjadi karena bagian ini sudah terlalu kotor. Saat throttle body tidak mampu mengelola udara secara maksimal, maka kombinasi udara dan bahan bakar akan tidak seimbang, terutama saat suhu mesin masih dingin.

Hal itulah yang mengakibatkan prosedur pembakaran tidak maksimal dan motor susah untuk kamu nyalakan.

3. Mesin Sering Mati Mendadak

Throttle body yang kotor bisa menyebabkan ketidakstabilan pada idle mesin. Misalnya ketika kamu berhenti di lampu merah, maka mesin motor bisa tiba-tiba mati sendiri. Kejadian seperti ini tentu berbahaya, kan?

Penyebabnya karena terdapat masalah pada sensor di throttle body yang mengelola kapasitas udara yang masuk saat mesin tidak diberi gas.

4. Konsumsi BBM Jadi Boros

Campuran udara dan bahan bakar yang tidak ideal akan membuat proses pembakaran tidak efisien. Efeknya, motor kamu akan lebih boros bahan bakar, sekalipun kamu tidak menambah beban atau kecepatan saat berkendara.

5. Munculnya Suara Kasar dari Mesin

Mesin yang bekerja keras akibat throttle body kotor bisa mengeluarkan suara kasar. Suara ini biasanya terdengar saat motor idle atau dalam kecepatan rendah. Getaran mesin pun akan terasa lebih kuat dari biasanya.

Jika kamu biarkan, maka ini bisa menyebabkan kerusakan komponen lain di dalam mesin.

Waktu Ideal Membersihkan Throttle Body

Untuk menghindari berbagai risiko di atas, maka idealnya pembersihan throttle body dilakukan setiap 10.000 km. Namun, jika kamu sering berkendara di jalanan berdebu atau menggunakan filter udara aftermarket, sebaiknya servis dilakukan lebih cepat.

Nah, jika kamu merasa motor mulai berat atau muncul gejala-gejala seperti di atas, segera lakukan pemeriksaan pada throttle body.  Untuk servis atau pengecekan komponen ini atau motor secara keseluruhan, langsung saja booking bengkel AHASS melalui website motorkuX. Dijamin praktis dan tepercaya!