sparepart, hgp, honda, suku cadang, resmi

cookies
Kami menggunakan cookies untuk memberikan pengalaman yang terbaik untuk kamu
close

Awas Sparepart Palsu, Ini Ciri-ciri yang Asli

Awas Sparepart Palsu, Ini Ciri-ciri yang Asli

Pernah beli sparepart yang kelihatannya asli, tapi ternyata malah cepat rusak? Hati-hati, bisa jadi kamu tertipu barang palsu. Sebab, sekarang ini suku cadang palsu semakin banyak beredar di pasaran, dan sayangnya, bentuknya dibuat sangat mirip dengan aslinya.

Masalahnya bukan hanya soal uang yang terbuang, tapi juga bisa membahayakan keselamatan berkendara dan merusak komponen lain di kendaraan kamu. Oleh karena itu, penting sekali untuk tahu perbedaan antara yang asli dan palsu sebelum kamu membelinya.

Nah, supaya kamu tidak bingung dan bisa lebih teliti, yuk cek enam ciri berikut ini untuk memastikan bahwa sparepart yang kamu beli benar-benar asli!

1. Ada Kode dan Nomor Serinya

Suku cadang asli dari pabrikan resmi selalu punya kode serta nomor seri yang jelas dan rapi. Cetakan kodenya presisi, tidak mudah pudar, dan bisa kamu cek kesesuaiannya di katalog atau website resmi.

Tapi jangan langsung percaya dengan adanya kode berarti produknya pasti asli, ya. Faktanya, produk palsu pun terkadang meniru nomor seri. Namun biasanya cetakannya agak kabur, ukuran hurufnya tidak konsisten, atau mudah hilang saat digosok.  

2. Kemasan yang Khas

Kemasan juga bisa menjadi indikator asli tidaknya produk yang kamu beli. Sparepart asli biasanya dibungkus dengan kardus yang tebal, bertekstur halus, dan dicetak dengan warna tajam.

Di sisi kemasannya ada stiker hologram logo pabrikan yang tampak jelas, berdimensi, dan sulit dilepas tanpa merusak kemasan.

Sebaliknya, pengemasan produk palsu biasanya dalam kardus yang tipis atau mudah penyok. Tulisan dan warnanya terlihat pudar, bahkan kadang stiker hologramnya terlihat buram dan mudah terlepas.

3. Punya Garansi

Seperti yang kamu tahu, garansi adalah jaminan keaslian sekaligus kualitas produk. Sparepart asli umumnya dilengkapi garansi resmi dari pabrikan atau bengkel rekanan yang tepercaya.  

Durasi garansinya pun tidak main-main, bisa mencapai 6 hingga 12 bulan. Jadi, ketika ada masalah pada sparepart di kemudian hari, kamu bisa menerima pertanggungjawaban dari penyedia asuransinya.

Sementara itu, sparepart palsu hanya memberikan garansi toko, atau bahkan tidak ada sama sekali.  

4. Spesifikasi dan Fisik Sparepart Sama

Satu lagi yang tidak bisa dipalsukan dengan sempurna adalah kesesuaian bentuk dan spesifikasi teknisnya. Sparepart asli punya dimensi, bobot, dan bahan yang sesuai dengan standar pabrikan.  Ketika dipasang, komponen ini pas dan tidak menimbulkan suara aneh.

Sementara barang tiruan umumnya kurang presisi, terasa lebih ringan, atau materialnya terlihat tidak kokoh. Jadi, pastikan kamu membandingkan spesifikasi produk yang akan dibeli dengan data dari katalog resmi.

5. Harganya Sesuai Standar Pasaran Produk Asli

Pada umumnya, produk palsu harganya akan lebih murah, kan? Tapi, ternyata banyak juga produk palsu yang harganya sama atau lebih mahal untuk mengecoh pembeli. Jadi, jangan langsung yakin produk yang lebih mahal atau lebih murah itu pasti asli, ya.

Karena itu, penting untuk membandingkan harga dari beberapa sumber tepercaya. Jika terlalu murah atau terlalu mahal, kamu wajib curiga. Pastikan harga sparepart tersebut masuk akal dan sesuai dengan harga pasaran dari pabrikan resminya.

6. Tersedia di Website atau Marketplace Pabrikan

Selain membeli di tempat atau bengkel resmi, sparepart aslinya juga pasti tersedia di website resmi atau marketplace yang ditunjuk langsung oleh pabrikan.

Misalnya, untuk produk dari Astra Motor, kamu bisa langsung cek di website Astra Motor atau toko resminya di Tokopedia.

Kalaupun barang yang kamu cari sedang tidak tersedia, pastikan kamu membelinya dari toko yang jadi rekanan resmi pabrikan. Hindari asal beli dari toko yang tidak jelas riwayatnya.

Nah, daripada repot membandingkan ciri-ciri sparepart asli dan palsu saat mau membelinya, kamu bisa langsung cek di situs dan Tokopedia  Astra Motor, ya!