Ban jadi satu-satunya komponen sepeda motor yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan dan sangat erat kaitannya dengan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Karena itu ban harus mendapat perhatian dan perawatan supaya berkendara jadi aman dan nyaman saat melintasi berbagai kondisi jalan.
Tak kalah penting, pemilik sepeda motor juga harus memahami spesifikasi ban yang digunakan. Hal ini penting terutama saat akan melakukan penggantian ban dengan yang baru. Karena spesifikasi ban yang terpasang harus sesuai dengan kebutuhan.
Ukuran ban yang terpasang di sepeda motor baru sudah melewati serangkaian penelitian dan pengujian. Jadi, penggantian ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi anjuran pabrikan sepeda motor akan memberi pengaruh pada handling, performa sepeda motor dan kinerja ban itu sendiri.
Selain itu, penggunaan ukuran ban yang tidak sesuai standar juga bisa memengaruhi konsumsi bahan bakar, seperti penggunaan ukuran ban yang lebih lebar dari standar ukuran yang dianjurkan. Selain akibat bertambahnya bobot ban, tapakan ban yang menyentuh permukaan jalan jadi lebih lebar sehingga akan meningkatkan daya hambat lebih besar. Hal ini akan memaksa mesin bekerja keras sehingga bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros.
Sementara jika mengganti ban dengan ukuran lebih kecil, berpengaruh pada daya cengkram ban ke permukaan jalan, karena tapakan ban yang menempel di aspal jadi lebih sedikit. Hal ini bisa menimbulkan risiko ban slip dan terjatuh.
Dampak lainnya ketika ukuran ban diganti jadi lebih kecil, bisa membuat pengereman tak maksimal akibat daya cengkram ban ke aspal saat menerima gaya dorong motor sewaktu mengerem lebih sedikit. Jadi gunakanlah ban dengan ukuran standar pada saat penggantian ban.
Perlu diketahui, ada dua jenis kode ban motor yakni metric dan imperial. Kode ban motor metric cukup banyak beredar di pasaran.
Ukuran Lebar
Jika ban memiliki kode 80/90-14 M/C 41P, artinya angka 80 di depan menunjukkan ukuran lebar ban dalam satuan milimeter (mm), sedangkan angka 90 merupakan kode perbandingan tinggi ban terhadap lebarnya, yang biasa disebut aspect ratio. Bila lebar ban 80 mm, berarti perbandingannya adalah 90% x 80 = 72 mm.
Jenis Ban
Kode M/C (Medium Compound) memberikan informasi tentang jenis ban yang digunakan. Angka 14 yang tertera menunjukan besar ring velg dalam ukuran inchi dan angka 41 menunjukan beban maksimal yang dianjurkan dalam load index. Jika dikonversi, ban tersebut mampu membawa beban maksimal 150 kilogram.
Kecepatan Ban
Penting untuk mengetahui kecepatan maksimal yang bisa ditempuh ban. Pada speed index, ban berkode P didesain untuk menempuh kecepatan maksimal 150 km/jam.
Kode Unik
Ban juga memiliki kode angka, contohnya 2421. Angka itu menunjukkan bahwa ban diproduksi pada minggu ke 24 tahun 2021.
Untuk penggantian dan pemasangan ban yang tepat datanglah ke AHASS terdekat agar mendapatkan 100% kualitas Honda. Gunakanlah ban dari Honda Genuine Part yang sudah teruji kualitasnya.
sumber: https://www.astra-honda.com/article/cara-membaca-informasi-ban-sepeda-motor