oli motor matic

cookies
Kami menggunakan cookies untuk memberikan pengalaman yang terbaik untuk kamu
close

oli motor matic

Oli yang Penting Pada Motor Matik

Pertumbuhan sepeda motor di Indonesia meningkat setiap tahunnya, berdasarkan data AISI sepeda motor matik mendominasi lebih dari 90%. Dominasi tersebut dikarenakan sepeda motor matik lebih mudah untuk dikendarai serta  dan memiliki varian yang beragam sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebagai  pengguna sepeda motor matik, konsumen disarankan mengetahui cara perawatan sepeda motor agar dapat memperpanjang umur motor, meningkatkan keamanan dan kenyamanan  untuk menunjang pengalaman berkendara tetap menyenangkan.

Tips pertama yang harus diperhatikan para pengguna sepeda motor dalam perawatan motor kesayangan yaitu melakukan penggantian oli secara rutin yang berfungsi sebagai pelumas untuk pelindung komponen metal pada mesin yang bergesekan secara terus-menerus pada saat motor digunakan . Ada dua jenis oli yang wajib digunakan pada sepeda motor jenis matik, yaitu oli mesin dan oli transmisi atau biasa disebut oli gardan.. Perbedaan dari kedua jenis oli tersebut adalah bagian motor tempat oli digunakan, yaitu oli mesin bekerja sebagai pelumas pada bagian komponen mesin, sedangkan oli transmisi bekerja sebagai pelumas pada komponen gigi transmisi atau final reduction gear di sistem transmisi otomatis.

 

Berikut informasi mengenai oli mesin dan oli transmisi:

1. Oli Mesin

Ada 2 jenis oli mesin yang dibedakan pada sertifikasi JASO (Japanese Automotive Standards Organization) yaitu JASO MA dan JASO MB.

JASO MA digunakan pada sepeda motor kopling basah (komponen kopling yang terendam oli mesin) seperti pada motor sport dan cub. Sedangkan JASO MB digunakan untuk sepeda motor kopling kering (komponen kopling tidak terendam oli mesin) seperti pada motor matic.

Selain itu, oli mesin juga memiliki standar kekentalan yang dituliskan dengan kode standar SAE (Society of Automotive Engineer) yang menjadi standard indeks kekentalan oli secara global. Oli mesin juga memiliki standar API (American Petroleum Institute), sebuah institusi yang mengatur penetapan kualitas tingkat kemampuan oli untuk menjaga performa mesin sehingga spesifikasi oli yang dipilih sesuai dengan jenis sepeda motor.  

Sebagai contoh pada oli motor matic Honda MPX 2 dan SPX 2 yang memiliki spesifikasi SAE:10W-30, API-SL, JASO: MB.

Untuk interval penggantian oli, sebaiknya dilakukan setiap 1.500 – 2.000 km atau setiap 2 bulan sekali.

Tidak lupa pada setiap penggantian oli gunakanlah oil system cleaner atau engine flush untuk memastikan pembuangan oli lama berlangsung secara sempurna sehingga tidak menimbulkan endapan oli pada mesin dan gram-gram gesekkan mesin dapat terbuang secara sempurna.

2. Oli Transmisi atau Gardan

Oli transmisi hanya digunakan pada sepeda motor matik. Pada produk Honda Genuine Part terdapat 2 jenis oli transmisi yaitu base oil dan synthetic.

Oli sintetik menggunakan base oil synthetic dengan tambahan aditif teknologi terbaru untuk sepeda motor Honda yangmembuat pelumas mempunyai stabilitas oksidasi yang baik, minim penguapan, dan mampu mendukung performa gir tetap maksimal pada suhu dingin atau pun panas. Oli transmisi berfungsi sebagai pelumas untuk meredam panas dan melindungi komponen dari aus akibat gesekan.

Jadi penting untuk dipahami spesifikasi oli mesin dan transmisi untuk digunakan pada setiap tipe dan tahun pembuatan sepeda motor. Agar tidak salah dalam memilih spesifikasi oli, bawalah sepeda motor Honda kesayangan anda ke bengkel AHASS terdekat untuk medapatankan perawatan, dan suku cadang terbaik. Jangan lupa untuk memanfaatkan layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu servis.