Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sistem kelistrikan pada sepeda motor dapat bekerja dengan efisien dan aman? Salah satu komponen penting yang berperan dalam hal ini adalah relay.
Komponen elektromekanis ini bertugas sebagai saklar otomatis. Alat ini memungkinkan arus listrik besar dikontrol oleh arus listrik yang lebih kecil. Lebih jelasnya, berikut penjelasan tentang relay, fungsi, dan cara kerjanya.
Apa Itu Relay
Secara sederhana, relay adalah saklar (switch) yang beroperasi secara elektrik dengan prinsip elektromagnetisme.
Di dalamnya terdapat kumparan kawat (coil) dan satu atau lebih kontak saklar. Ketika kumparan teraliri arus listrik kecil maka akan tercipta medan magnet yang menarik atau mendorong sebuah armatur (tuas bergerak) yang kemudian menggerakkan kontak-kontak saklar.
Dengan mekanisme ini, relay memungkinkan sebuah rangkaian listrik bertegangan rendah untuk mengontrol rangkaian listrik bertegangan lebih tinggi atau arus yang lebih besar.
Fungsi Relay
Dalam sistem kelistrikan sepeda motor, relay memiliki beragam fungsi vital yang memastikan berbagai komponen dapat bekerja dengan optimal dan aman. Beberapa fungsi utama relay, yaitu.
Pengontrol Sistem Starter
Pertama untuk mengontrol sistem starter. Ketika Anda menghidupkan motor, relay akan mengaktifkan arus listrik yang diperlukan untuk memutar mesin starter. Dengan cara ini, motor dapat menyala dengan lebih mudah.
Pengontrol Sistem Pengisian Daya
Relay juga berfungsi untuk mengontrol aliran listrik ke sistem pengisian daya, seperti alternator. Dengan relay, sistem pengisian dapat bekerja dengan baik tanpa terjadi overcharging atau kerusakan pada komponen pengisian.
Meningkatkan Keamanan
Beberapa jenis relay dirancang untuk melindungi rangkaian listrik dari lonjakan arus atau korsleting. Fuse (sekring) sering bekerja bersama dengan relay untuk memutuskan aliran listrik secara otomatis jika terjadi masalah, mencegah kerusakan pada komponen lain.
Mengurangi Beban Kerja Saklar Utama
Terakhir, relay berfungsi sebagai pengurang beban kerja saklar utama motor. Dengan adanya relay, arus besar yang mengalir ke motor bisa terputus atau terhubung dengan mudah tanpa harus menggunakan saklar besar yang memerlukan tekanan lebih besar untuk beroperasi.
Cara Kerja Relay
Elektromagnetisme adalah dasar kerja relay dengan tahapan sebagai berikut.
- Pemberian Arus ke Kumparan (Energizing the Coil)
Ketika arus listrik kecil mengalir melalui kumparan kawat di dalam relay, kumparan tersebut menghasilkan medan magnet.
- Medan Magnet Menarik Armatur (Magnetic Field Attracts the Armature)
Medan magnet yang terbentuk akan menarik sebuah tuas bergerak armatur. Armatur ini terhubung secara mekanis dengan kontak-kontak saklar.
- Perubahan Posisi Kontak (Contact Position Change)
Pergerakan armatur akan menyebabkan perubahan posisi kontak saklar. Ada dua jenis kontak utama pada relay, yaitu.
- Normally Open (NO). Kontak ini dalam keadaan terbuka (tidak terhubung) ketika tidak ada arus listrik dalam kumparan. Ketika kumparan mendapat aliran arus dan armatur tertarik, kontak NO akan tertutup. Ini memungkinkan arus listrik mengalir melalui rangkaian yang dikontrol.
- Normally Closed (NC). Kontak ini dalam keadaan tertutup (terhubung) ketika kumparannya tidak teraliri arus listrik. Ketika kumparan beraliran arus dan armatur tertarik maka kontak NC akan terbuka. Hal ini memutuskan aliran listrik pada rangkaian yang dikontrol.
Beberapa relay juga memiliki kontak changeover atau SPDT (Single Pole Double Throw) yang memiliki satu terminal umum yang dapat terhubung ke kontak NO atau NC tergantung pada kondisi kumparan.
- Penghentian Arus dari Kumparan (De-energizing the Coil)
Ketika aliran arus listrik ke kumparan dihentikan, medan magnet akan hilang. Pegas (spring) yang terpasang pada armatur akan menariknya kembali ke posisi semula, sehingga kontak-kontak saklar kembali ke kondisi normal (NO menjadi terbuka, NC menjadi tertutup).
Secara keseluruhan, relay memiliki peran yang sangat vital dalam sistem kelistrikan motor. Mengetahui fungsi dan cara kerja relay dapat membantu Anda dalam merawat motor dengan lebih baik dan mencegah kerusakan yang mungkin terjadi.
Pastikan untuk selalu menjaga komponen kelistrikan motor Anda dalam kondisi optimal. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut atau ingin melakukan perawatan motor, kunjungi Astra Motor untuk layanan dan produk terbaik.